Selasa, 01 Februari 2011

Sore nan terang

            Dadaku terasa sakit bila mengingat semuanya tentang kamu....keadaanku  tidak seperti yang kamu bayangkan.....setiap saat dalam rasa sedihku ...aku selalu mengenangmu...andai saja...andai sajaa....itulah yang selalu ada dibenakku.
Hampir setiap nafasku...alunan desir darahku...selalu terdetak bunyi namamu....akh dimana kamu sekarang???..dengan siapa kamu nikah...punya anak berapa....bagaimana kabarmu...sukseskah hidupmu...inilah kemunafikanku disaat aku hidup dengan jodohku...aku selalu ingat akan dirimu...maafkan aku suamiku.
Aku berusaha menghapusnya tapi tidak bisa....terasa begitu melekat sekali dalam relung hatiku....kucoba untuk menyimpannya dalam kotak yang sangat kecil...kusimpan dalam tempat yang sangat gelap...tapi kenapa selalu muncul dan muncul tiap kali dalam kesedihanku karena sikapmu suamiku...
"Krinnnnnnngggg...", dering hp ku mengentakkan lamunanku...dari siapa ini...nggak ada dalam memori telponku...
"Hallo ...", kuangkat telponku...kudengar suara perempuan yang menelponku...Assalamualaikum..kudengar dia mengucapkan salam.
"waalaikum salam...ini siapa yaa?? ", aku berusaha ingin tahu dengan siapa aku berbicara...
"eeeh ini aku...koncomu di kampung....Anna...inget nggak??...", dia berusaha mengingatkan memoriku....ooooaaala..Anna ..gimna kabarnya??..." terkejut, senang aku menjawabnya.
Anna adalah sahabat kecilku..kami sangat akrab sekali ....suka duka sudah kami jalani bersama sama....sudah seperti saudara kandung.....Sudah lama sekali 20 tahun kami terpisahkan oleh tempat dan kesibukkan masing masing...dengan suami dan anak anaknya.

"mbak, dapat salam dari mas Egi..hehehheh...ini orangnya ada di sebelahku"...suara candanya terdengar mencoba menggodaku.
Bak disambar petir kata orang....hatiku berdegup sangat kencang....nggak karuan rasanya....kaget, senang dan nggak percaya jadi satu....nama itu muncul lagi....sebel bercampur senang.
Aku nggak munafik...memang aku selalu mencaritahu tentang kabarmu...tapi lucunya aku nggak ada keberanian untuk bertanya pada teman dekatmu...bahkan aku nggak berani bertanya pada Anna sahabatku...Anna pasti tahu kabarmu dari dulu...entah kenapa ada rasa gengsi buatku untuk menanyakan kabar tentang dirimu...yang kulakukan hanya pasang telinga dan mata....tiap kali aku pulang kampung....tiap kali lewat di depan rumah ortumu...aku selalu menengok..barangkali kulihat dirimu di depan pintu...kupasang telinga untuk mendengarkan barangkali ada yang cerita tentang dirimu....begitu seterusnya tiap kali aku pulang kampung....tapi entah kenapa aku nggak pernah mendapatkan kabar dirimu......
Pernah ada teman yang kasih tahu tanpa aku minta untuk di kasih tahu kalau kamu tinggal di jawa barat...jawa barat mana aku nggak tahu....karena aku malu untuk cari tahu....tapi aku pingin tahu...lucu kan??...begitulah perasaanku padamu...ada gengsi yang menutupi tapi ada rindu yang mewarnai....

Lucunya begitu aku tahu kau ada di jawa barat... aku mencoba mencarimu lewat yellow pages.....yaaa kutelusuri namamu...barangkali aku dapat nomer telponmu...begitulah rasa penasaranku tentang keberadaanmu., sekarang diujung telepon kudengar suaramu menyapaku....hati berdesir kencang....mau pingsan rasanya mendengar suaramu.......kamu menyapaku dengan lembut...apa kabarmu, sehat kan..?' itu pertanyaan pertamamu untukku setelah sekian lama tidak ketemu.

"Baik, alhamdulillah..mas Egi gimana?..sehat juga kan??..."jawabku gugup....oh my God...betapa groginya aku...padahal hanya lewat telpon...
"oh yaa nanti aku telpon kamu lagi yaa...di sini berisik banget,,,nggak begitu jelas suaranya....ini nomermu kan..aku simpan yaa...?" terdengar suaranya memang berisik banget...
"ya  silahkan...terimakasih....", walah formal banget aku menjawabnya...tidak seperti dulu yang begitu bisa merajuk..
Ya Allah inikah jalanMu untuk menemukan dia kembali....aku nggak bisa memungkiri bahwa dia cinta pertamaku dan nggak bisa aku lupakan......kami berpisah sudah 19th...waktu yang sangat lama...sekarang kamu sudah seperti apa...berubahkah???....tak terasa ada rasa lega dalam hatiku.....
Ada rasa sesak didada ini...hatiku berkecamuk nggak karuan...sore nan indah...kau mulai masuk dalam ingatku kembali..bagaimana canda riangmu...guyonan leluconmu..perhatianmu...kasih sayangmu...ah semua seakan terputar kembali seperti alunan lagu yang sedang aku dengar....

Sambil menelusuri lorong lorong supermarket....pikiranku melayang layang mengingatmu terus...berbagai pertanyaan berkecamuk dalam otakku....sampai sampai aku nggak ngerti mau beli apa di supermarket..kulihat anak-anakku berlarian mengambil makanan kesukaannya...untung aku bawa ponakan yang bisa menjaga anak-anakku...lamunanku pun tergugah oleh deringan hapeku....pasti ini kamu..

"assalamualaikum".kudengar suaranya kembali terdengar.."waalaikumsalam'..jawabanku terasa formal...kamu menepti janjimu untuk meneleponku kembali...terasa formal pertanyaan pertanyaanmu...tanya tinggal dimana..anaknya berapa dan menikah dengan siapa???...pertanyaan yng berkesan jeules...yaa ada kesan cemburu di situ...bahkan kamu sedikit menyindir dan merendahkan diri tentang gelarmu..

"Suamimu..sudah S2 yaa...aku belum...insyaAllah secepatnya juga gelar itu aku dapat.....", kesan cemburumu ada...bukan masalah gelar yang aku cari...bukan karena ilmunya aku menikah dengan jodohku....semua karena kamu meninggalkanku...jika saja...jika saja..kau tahu apa yang sebenarnya terjadi...
Kembali kamu menutup telepon...dan berharap bisa ketemu saat kamu ada di jakarta....smoga saja...sanggupkan aku menemuimu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar